Akuntansi Sektor Publik ;Perencanaan dan Penganggaran,
Laporan Hasil Wawancara Anggaran
dan Perencanaan di Desa Wonoboyo Kecamatan Jogonalan Kabupaten Klaten Tahun
2016
Makalah
Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Sektor Publik
Dosan
Pengampu : M. Arsyadi Ridho, S. E., M. Sc., AK., CA
Disusun oleh:
Dian
Novita (15840052)
Tri
Antono (14840070)
PRODI AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2017
BAB
I
PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
Perencanaan
sebagai suatu kegiatan yang dilakukan untuk masa mendatang yang lebih baik
dengan memperhatikan keadaan sekarang maupun sebelumnya. Perencanaan adalah proses
yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, yaitu menentukan strategi untuk
mencapai tujuan tersebut secara menyeluruh untuk mengintegrasikan dan
mengoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi, hingga tercapainya tujuan
organisasi.
Didesa
Wonoboyo kecamatan Jogonalan kabupaten Klaten telah melaksanakan semua rencanya
program kerjanya pada tahun 2016. Tugas pemerintahan desa memberikan fasilitas
kepada masyarakat baik sarana maupun prasarana dan untuk melayani masyarakat
baij dalam surat menyurat ataupun yang lainya untuk kesejahteraan masyarakat. Melalui
program pemerintah desa tersebut maka diharapkan dapat mengembangkan dan
meningkatkan kualitas dan mutu desa. Dengan bantuan tokoh masyarakat dan
perangkat desa, maka semua program kerja tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Untuk membuat perencanaan Desa Wonoboyo ini kurang lebih membutuhkan waktu satu
bulan. Dimana program tersebut berdasarkan skala prioritas dan manfaatnya.
PROFIL DESA
Desa
Wonoboyo masuk dalam wilayah kecamanatan Jogonalan Kabupaten Klaten. Luas
Wilayah desa Wonoboyo seluas 151,08 Ha yang terdiri dari pemukiman, pekarangan,
sawah irigasi teknis, sawah irigasi setengah teknis, sawah tadah hujan,
perkebunan, perkantoran, sekolah, jalan, kolam, lapangan, kuburan, dan hutan
Negara.
Desa
Wonoboyo dikepalai oleh Bapak Supardiono. Desa ini terdiri dari 1012 KK dan
mayoritas penduduknya bekerja sebagai buruh. Kondisi ekonomi masyarakat desa
Wonoboyo rata-rata menengah kebawah.
TAHAP PERSIAPAN PERENCANAAN
Perencanaan
dibuat berdasarkan laporan tahun sebelumnya yang sesuai dengan RKPDes dan RKPJ
Des dalam APBDes yang kemudian disesuaikan pada tahun berjalan. Masalah yang
menghambat laju pembangunan desa yaitu : Bidang Ekonomi, Bidang Sosial Budaya
dan Bidang Sarana dan Prasarana. Bidang-bidang tersebut merupakan prioritas
utama dalam menyusun rencana program pembangunan desa. Pengidentifikasian
masalah, identifikasi alternative pemecahan masalah, identifikasi tindakan
pemecahan masalah serta penjadwalan realisasi tindakan berdasarkan
bidang-bidang tertentu yang ditetapkan oleh perangkat desa dan masyarakat.
Peserta dan Kegiatan Pendukung
Proses
penyesuaiaan perencanaan tersebut dilaksanakan dalam bentuk perkumpulan yang
dihadiri oleh perangkat desa Wonoboyo, yaitu unsur pemerintahan desa, BPD,
LKMD, PKK, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat dan Kelompok Tani.
TAHAP PERENCANAAN
1. Penjaringan
aspirasi masyarakat melalui musyawarah tingkat desa, dan tingkat kecamatan.
2. Persetujuan
aspirasi masyarakat dan kebijakan melalui forum Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD), dari tingkat desa, kecamatan, sampai kabupaten kota.
Permasalahan Sarana dan Prasarana
Desa Wonoboyo
Berdasarkan
pengajuan masyarakat desa Wonoboyo bahwa adanya tiga bidang yang menjadi
permasalahan.
1. Bidang
Perekonomian. Permasalahan dibidang perekonomian lebih terfokus pada program
dana bantuan masuk desa dan pinjaman modal usaha. Selama ini semua program dana
masuk menurut masyarakat merupakan bantuan semata, tanpa harus mengembalikan
dana tersebut. Ini terjadi karena pihak pengelola dana tersebut tidak mampu
mengerahkan pendayagunaan modal bantuan secara tepat. Dari hasil pembahasan dan
setelah dilakukan perencanaan terhadap permasalahan dan tindakan pemecahan
masalah yang dikehendaki oleh masyarakat ditetapkan pengubahan bantuan tersebut
menjadi pinjaman modal usaha sebagai alternatife pengentasan masalah
perekonomian masyarakat desa Wonoboyo secara lebih merata.
2. Bidang
Sarana dan Prasarana. Fasilitas umum yang ada di desa Wonoboyo merupakan
masalah yang cukuo signufikan oleh masyarakat, karena hal ini berkaitan
langsung dengan kegiatan perekonomian masyarakat dan jalur transportrasi yang
kurang mendukung bagi masyarakat.
3. Bidang
Sosial dan Budaya. Masalah kesehatan menjadi prioritas utama untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan masyarakat. Agar mendapatkan jamina kesehatan yang layak
terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Bidang Pendidikan. Permasalahan
yang dialami masyarakat yaitu, kuranganya prasarana pendukung untuk kelancaran
untuk proses belajar-mengajar. SD, TK, dan PAUD yang sudah ada di Desa
Wonoboyo.
TAPAH PELAKSANAAN KEGIATAN DAN
BELANJA NEGARA
Melaksanakan
seluruh perencanaan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan pada rapat
kerja yang dengan berdasarkan aspirasi masyarakat, skala prioritas dan manfaat
dari program kerja teraebut. Pada tahun 2016 desa Wonoboyo mendapatkan dana
dari APBN sejumlah RP. 637.382.000, dan dari APBD sejumalah RP. 331.100.000. dari
dana tersebut telah dialoksikan untuk kegiatan opersional selama satu tahun,
pembangunan bidang Ekonomi, Bidang Sosial dan Budaya, Bidang Sarana dan
Prasarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bidang Ekonomi
Dalam
bidang Ekonomi masyarakat diberikan modal usaha untuk meningkatkan perekonomian
warga desa. Masyarakat yang ingin membuka suatu usaha maka dapat mengajukan
bantuan modal usaha agar bisa membuka suatu usaha.
Bidang Sosial dan Budaya
Pemberian
jaminan kesehatan untung meningkatkan kesejahteraan masjarakat, berupa JAMKESMAS.
Meningkatkan Sarana dan Prasarana unit kesehatan (Puskesmas). Meningkatkan
sarana dan prasarana sekolah, seperti memperbaiki fasilitas aekolah yaitu meja,
kusi, papan tulis, dll untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Bidang Sarana dan Prasarana
Meningkatkan
infrastruktur seperti membangun jalan, membuat saluran irigasi, membangun
jembatan, membuat sumur dangkal.
PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
Setiap
kegiatan diawasi oleh pemerintah desa ataupun perangkat desa yang lain yang
telah ditugaskan. Kemudian setiap penanggungjawab program tersebut melaporkan
hasil kegiatan ke kepala desa dalam bentuk laporan pertanggunagjawaban yang
akan dievaluasi apakah program tersebut lancar ataukah ada hambatan. Dalam
pencatan laporan keuanganan sudah menggunakan akuntan pemerintah.
BAB
II
PENUTUP
KESIMPULAN
Desa
Wonoboyo masuk dalam wilayah kecamanatan Jogonalan Kabupaten Klaten. Luas Wilayah
desa Wonoboyo seluas 151,08 Ha yang terdiri dari pemukiman, pekarangan, sawah irigasi
teknis, sawah irigasi setengah teknis, sawah tadah hujan, perkebunan, perkantoran,
sekolah, jalan, kolam, lapangan, kuburan, dan hutan Negara. Desa Wonoboyo dikepalai
oleh Bapak Supardiono. Desa ini terdiri dari 1012 KK dan mayoritas penduduknya bekerja
sebagai buruh. Kondisi ekonomi masyarakat desa Wonoboyo rata-rata menengah kebawah.
Perencanaan
dibuat berdasarkan laporan tahun sebelumnya yang sesuai dengan RKPDes dan RKPJ Des
dalam APBDes yang kemudian disesuaikan pada tahun berjalan berdasarkan aspirasi
masyarakat, skala prioritas dan manfaat dari program kerja tersebut. Di Desa Wonoboyo
ini perencanaan lebih terfokus pada bidang ekonomi, sosial budaya dan sarana
prasarana. Setiap kegiatan sudah ada pengawasan dan monitoring, dan pencatatan
sudah menggunakan akuntansi pemerintah.
SARAN
Selain diberikan
modal usaha, sebaiknya juga diberi keterampilan dan ilmu berwirausaha agar
masyarakat bisa menggunakan modal usaha tersebut dengan baik dan juga bisa meningkatkan
perekonomian masyarakat.
Dalam pemberian
modal usaha sebaiknya perangkat desa lebih bijaksana lagi agar tidak ada
kecemburuan sosial dan pemberian modal bisa merata.
DAFTAR
PUSTAKA
Bastian,
Indra. 2010. Akuntansi Sektor Publik:
Suatu Pengantar. Erlangga
Comments
Post a Comment